Air bersih adalah kebutuhan utama setiap rumah tangga. Namun, kualitas air di berbagai wilayah Indonesia masih sangat bervariasi, mulai dari keruh, berbau, kuning, hingga mengandung zat besi atau kapur. Untuk mengatasi hal ini, penggunaan filter air rumah tangga menjadi solusi terbaik. Artikel ini akan membahas bagaimana memilih filter air yang sesuai dengan kondisi air di rumah Anda, jenis-jenis filter air, serta rekomendasi produk terbaik dari Master Filter.

Mengapa Anda Butuh Filter Air Rumah Tangga?
Filter air berfungsi untuk menyaring kotoran, lumpur, bau, warna, dan kontaminan berbahaya dari sumber air rumah tangga Anda. Dengan menggunakan filter air yang tepat, Anda bisa mendapatkan air bersih untuk mandi, mencuci, hingga memasak tanpa khawatir akan dampak negatif bagi kesehatan dan peralatan rumah tangga.
Masalah Air Rumah yang Umum Terjadi
- Air keruh akibat lumpur atau partikel tanah
- Air kuning karena kandungan zat besi (Fe)
- Air berbau seperti bau got atau bau besi
- Air berkapur yang menyebabkan kerak di kamar mandi dan pemanas air
Rumah bertingkat memerlukan tekanan air yang stabil agar filter berfungsi maksimal. Cek rekomendasi filter air untuk rumah 2 lantai di artikel khusus ini.
Jenis-Jenis Filter Air Rumah Tangga
Setiap rumah memiliki kondisi air yang berbeda, sehingga jenis filter air juga harus disesuaikan. Berikut beberapa jenis filter air yang umum digunakan:
1. Filter Air Manual vs Otomatis
Filter air manual seperti M300 Manual memerlukan pencucian (backwash) secara berkala dengan memutar tuas. Sedangkan versi otomatis seperti M300 Automatic memiliki sistem pencucian otomatis menggunakan timer, cocok untuk Anda yang menginginkan kemudahan perawatan.
2. Filter Air untuk Sumur Bor
Sumber air sumur bor biasanya mengandung zat besi, mangan, dan bakteri. Untuk kondisi seperti ini, Anda memerlukan filter air 2 tahap dengan media manganese greensand dan karbon aktif untuk menghilangkan warna dan bau.
3. Filter Air untuk PDAM
Meski berasal dari instalasi pemerintah, air PDAM di beberapa wilayah masih mengandung klorin, partikel karat dari pipa tua, dan bau kimia. Filter karbon aktif adalah solusi untuk menyaring bau dan sisa zat kimia pada air PDAM.
4. Filter Air Berkapur & Zat Besi
Jika air di rumah Anda meninggalkan kerak putih di pemanas air atau shower, kemungkinan besar mengandung kalsium dan magnesium tinggi. Filter dengan sistem softener atau resin penukar ion dapat membantu menurunkan tingkat kesadahan (hardness).
Tips Memilih Filter Air yang Tepat
- Cek kualitas air (warna, bau, sumber)
- Tentukan kapasitas filter sesuai jumlah penghuni rumah
- Pilih jenis media penyaring yang sesuai (karbon, silika, manganese)
- Pertimbangkan lokasi pemasangan (dalam atau luar rumah)
- Periksa garansi dan layanan after sales
Langkah Memilih Filter Air Rumah Tangga
-
Identifikasi jenis sumber air (PDAM atau sumur bor):
Langkah pertama adalah mengenali asal air yang digunakan. Air PDAM biasanya sudah melalui proses penyaringan, namun bisa masih mengandung kaporit atau berbau. Sementara air sumur bor sering mengandung zat besi, mangan, atau keruh. -
Uji kualitas air (warna, bau, kandungan besi):
Amati warna air, cium baunya, dan periksa apakah meninggalkan noda kuning atau kerak. Jika perlu, lakukan uji laboratorium atau gunakan test kit untuk mengetahui kadar logam dan pH air. -
Pilih filter sesuai masalah (keruh, berbau, berkapur):
Setelah mengetahui permasalahan air, tentukan jenis media filter yang dibutuhkan. Misalnya: pasir silika untuk air keruh, karbon aktif untuk air berbau, atau resin untuk air berkapur. -
Tentukan kapasitas dan ukuran tabung:
Sesuaikan ukuran filter dengan kebutuhan harian keluarga. Rumah tangga kecil cukup dengan filter 10–15 liter/menit, sedangkan rumah besar bisa memilih 20–40 liter/menit. -
Pilih sistem otomatis/manual sesuai kebutuhan:
Sistem otomatis cocok untuk pengguna yang ingin praktis, cukup colok listrik dan backwash otomatis. Sementara sistem manual lebih hemat biaya dan cocok untuk pengguna yang ingin kontrol penuh.
Rekomendasi Filter Air Rumah Tangga dari Master Filter
Berikut produk unggulan dari Master Filter Air yang direkomendasikan untuk rumah tangga:
- Filter Air M300 Manual: Efektif untuk rumah 1–2 lantai dengan air keruh, kuning, dan berbau.
- Filter Air M300 Automatic: Mudah dalam perawatan, cukup atur timer dan sistem akan mencuci otomatis.
- Filter Air Softener: Untuk air dengan kandungan kapur tinggi dan kesadahan ekstrem.
Studi Kasus: Penggunaan Filter Air Rumah Tangga
Jakarta Selatan - Cilandak: Air sumur bor keruh dan berbau besi. Setelah pemasangan filter M300, air menjadi jernih dan layak pakai.
Tangerang - Perumahan Cluster: Air PDAM masih berbau klorin dan menyebabkan gatal. Setelah pemasangan filter karbon aktif, masalah teratasi.
Butuh Bantuan Memilih Filter Air?
Jangan biarkan air keruh atau berbau mengganggu aktivitas Anda. Konsultasikan secara gratis dengan tim ahli Master Filter Air untuk menemukan solusi terbaik bagi rumah Anda.
💬 Konsultasi via WhatsApp Sekarang
Tanya Jawab Seputar Filter Air Rumah
Apa filter air bisa digunakan untuk air sumur?
Ya, Master Filter menyediakan filter khusus untuk air sumur bor dengan kandungan besi tinggi dan partikel lumpur.
Apakah filter air perlu dicuci?
Ya, filter air perlu dicuci secara berkala. Filter otomatis memiliki sistem backwash sendiri, sedangkan filter manual perlu dicuci manual.
Berapa harga filter air rumah tangga?
Harga filter air berkisar antara Rp13,5 juta – Rp24,5 juta tergantung jenis dan kapasitasnya.
Berapa lama media filter harus diganti?
Media filter umumnya bertahan 1–2 tahun tergantung kondisi air dan intensitas penggunaan.
Master Filter Air siap memberikan solusi terbaik untuk air bersih di rumah Anda. Gunakan filter air yang tepat agar hidup lebih sehat dan nyaman!